My Location

Kamis, 06 Januari 2011

Penyebab lupa

1. Depresi
Depresi menurunkan kadar serotonin dan norepinefrin yang sangat diperlukan otak untuk mengingat.

2. Radikal bebas
Sisa buangan saat tubuh memroses makanan menjadi energi ini memengaruhi memori. Radikal bebas yang disebabkan makanan, gizi buruk, dan polusi lingkungan bisa mengacaukan kerja otak Anda.

3. Obat antikolinergik
Antidepresan trisiklis seperti Elavil, Tofranil, dan Pamelor merupakan antiasetilkolin, artinya menurunkan kadar depresi dengan efek samping. Salah satunya adalah mengacaukan ingatan Anda.

4. Ketamin
Obat bius hewan ini bekerja efektif untuk membunuh rasa sakit pada manusia. Masalahnya, obat ini langsung memengaruhi hipokampus (bagian dari otak besar) dan menghilangkan ingatan. Obat ini juga memengaruhi perjalanan rasa sakit dari sumber ke otak. Obat ini sering disebut special-K dan banyak disalahgunakan.

5. Mariyuana
Komponen aktif pada mariyuana bekerja pada hipokampus mencampuradukkan ingatan dengan cara yang mengacaukan. Menurut National Drug and Research Center University of New South Wales, kerusakan akibat mariyuana dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan parsial antara lain gangguan pemusatan perhatian.

6. Kafein, amfetamin, dan nikotin
Kafein, amfetamin, dan nikotin memproduksi radikal bebas yang juga berbahaya. Biasanya obat yang umum digunakan adalah Ritalin. Cara kerja obat ini mendorong ingatan jangka pendek tapi mengacaukan ingatan jangka panjang.

7. Stres
Saat stres otak melepaskan hormon steroid agar mengembalikan keseimbangan. Cirinya mudah tersinggung, panik, susah tidur.

8. Kurang tidur
Ketika Anda tidur, otak mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Proses ini terjadi saat Anda benar-benar tidur nyenyak. Tanpa istirahat yang cukup, hormon penting seperti serotonin, norepinefrin, dan asetilkolin akan menurun.

Tidak ada komentar: